penyusunangigi 1. Pemilihan gigi depan, gigi belakang 2. Warna gigi 3. Penyusunan gigi depan, gigi belakang Mampu memahami pemilihan dan penyusunan gigi pada pembuatan GTSL (C3,P3, A3) 1. Gunadi H.A. dkk 1991. Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan.Jakarta, Hipokrat es, cetakan I dan Cetakan II. 13. Pemasangan dan pemeliharaan GTSL 1. Memahami
24 1. Resin komposit makrofil Restorasi kavitas klas IV yang besar, kavitas pada gigi posterior dan pembuatan core. 2. Resin komposit mikrofil . Resin komposit mikrofil mempunyai ukuran 0,04 ยตm. Indikasinya filler untuk restorasi kavitas klas III dan V, kavitas klas IV yang kecil dan untuk labial veneers. 3. Resin komposit hibrid V= 0,0109 . 28,27 . 150x103 = 46,22145 kW 9 f2. Sebuah bantalan luncur diameternya 50 mm. Panjangnya 100 mm. Tekanan bantalan 1,4 MPa. Putaran poros 900 rpm. Perbanddingan diamter poros 1 dan kelonggaran 1000. Dan d/c membenarkan punya pelumas dengan vikositas dinamis 0,011 kg/m.s. Temperatur operation oli 750C. 21.2.1 Host Untuk dapat terjadinya proses karies pada gigi diperlukan adanya faktor host yaitu gigi dan saliva. Struktur dari anatomi gigi terdiri dari lapisan enamel yang terdapat pada bagian luar gigi dan lapisan dentin yang terletak dibawah lapisan enamel.11,12 Enamel merupakan struktur gigi yang paling keras namun Karanggigi juga dapat mengikis tulang penyangga gigi dan menimbulkan gigi goyang bahkan copot. 2. Gingivitis. Karang gigi yang dibiarkan terus-terusan dapat semakin mengeras dan menyebabkan timbulnya radang gusi. Kondisi ini membuat gusi meradang, bengkak, dan mudah berdarah. Seiring waktu, karies atau gigi berlubang pun bisa saja terjadi. 3.3 Sonde. Sonde adalah salah satu instrumen dalam kedokteran gigi. Alat ini memiliki ujung yang runcing dan cenderung tajam. Fungsinya adalah memeriksa apakah ada gigi yang berlubang dengan cara menggerakkannya pada permukaan gigi. Ketika sonde tersebut menyangkut, itu menandakan adanya lubang pada daerah tersebut.