Jalannyaperang Baratayuda versi pewayangan sedikit berlainan dengan perang versi Mahabharata.Menurut versi Jawa, pertempuran diatur sedemikian rupa sehingga hanya tokoh-tokoh tertentu yang ditunjuk saja yang maju perang, sedangkan yang lain menunggu giliran bagi maju.. Sbg contoh, apabila dalam versi Mahabharata, Duryodhana sering berjumpa dan terlibat pertempuran melawan Bimasena, maka dalam
CERITAWAYANG: Nguri-uri Kabudayan Tanah Jawi, Carita Ramayana lan Mahabharata (Versi Bahasa Jawa) Medan perang . g) ajaran moral cerita wayang a) Lakon Sumantri Ngenger . 1. Guna, yaiku dadi satriya iku kudu ngugemi trah satriya yaiku bisa ngadhepi bebaya lan unggul ing samubarang prakara. 2.
Manakalamusuh mendekatinya, habis dibinasakanlah mereka. Demikian pula Raden Rukmarata, putra Prabu Salya, mati dibunuhnya. Seta menemui ajalnya ketika menghadapi Bisma. Seta teramat marahnya, ketika kehilangan kedua saudaranya. Ia menyerbu ke dalam gelanggang perang dengan kemarahan yang meluap-luap. Baratayuda menggambarkan amarah ini k0tUNw.