terjawabBagian organ pencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk Iklan Jawaban 4.2 /5 103 gilbert9670 Fungsi pankreas yang utama ada dua, yaitu menjalankan fungsi eksokrin dan endokrin. Eksokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan berupa enzim.brgfx Lambung manusia memiliki beberapa fungsi penting selain mencerna makanan. - Saluran pencernaan manusia terdiri dari banyak organ yang salah satunya adalah lambung. Sebagai bagian dari saluran pencernaan, apa saja fungsi lambung manusia? Pada materi biologi kali ini, kita akan belajar tentang beragam fungsi dari lambung. Lambung Lambung adalah organ pencernaan yang jadi tempat makanan diolah setelah melalui kerongkongan. Organ ini terletak di sisi kiri perut bagian atas dengan ukuran yang berbeda pada setiap orang. Pada bagian bawah organ ini langsung tersambung dengan salah satu bagian dari usus halus yaitu usus dua belas jari. Lambung manusia terbuat dari lapisan otot polos yang berbentuk pipih. Otot pada lambung berbeda dengan otot lainnya yang bekerja di bawah kendali, sedangkan otot lambung bekerja secara otomatis. Jadi, otot di lambung akan bekerja meski manusia dalam keadaan tidak sadar. Lalu apa saja yang dikerjakan oleh lambung, berikut akan dijelaskan fungsi dari lambung. Fungsi Lambung Organ lambung memiliki beberapa fungsi yang tidak hanya untuk mencerna makanan. Berikut beberapa fungsi lambung Baca Juga Organ Pencernaan yang Menghasilkan Enzim saat Mengolah Makanan, Materi IPA Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Bagianorganpencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk? menghasilkan hormone insulin menghasilkan getah empedu menyaring gula darah menawarkan racun Semua jawaban benar Jawaban: A. menghasilkan hormone insulin Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bagianorgan pencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk menghasilkan hormone insulin.
– Saat makan, bagian tubuh yang bekerja adalah sistem pencernaan. Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang bekerja untuk mencerna dalam saluran pencernaan, makanan akan mengalami proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimia. Pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus. Baca juga 7 Makanan Penyebab Diare Saat Puasa Proses itu terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi dan lidah. Pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung dengan bantuan gerak peristaltik dinding lambung, sehingga makanan seperti diaduk. Sedangkan, pencernaan secara kimia adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan. Misalnya saja, pengubahan protein menjadi asam amino yang dilakukan oleh enzim tripsin. Fungsi sistem pencernaan Melansir Cleveland Clinic, sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Ketika proses itu selesai, organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas limbah padat makanan untuk dibuang sebagai feses. Baca juga Diare pada Anak Penyebab, Cara Mengatasi, Kapan Perlu ke Dokter Organ sistem pencernaan Pada sistem pencernaan ini, terdapat beberapa organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. Organ pencernaan antara lain meliputi Mulut Kerongkongan Lambung Usus kecil Usus besar Rektum Anus Baca juga Wasir atau Ambien Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Sementara, kelenjar pencernaan antara lain terdiri dari Ludah atau air liur Pankreas Kantung empedu Hati Berikut cara organ-organ ini bekerja bersama dalam sistem pencernaan manusia 1. Mulut Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Faktanya, proses pencernaan manusia dimulai bahkan sebelum proses menggigit. Kelenjar ludah menjadi aktif saat seseorang melihat dan mencium hidangan makanan. Setelah mulai makan, mulut akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah dicerna. Air liur pun bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang dapat diserap dan digunakan tubuh. Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan. 2. Kerongkongan Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea. Kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat proses menelan. Epiglotis adalah lipatan kecil yang terdapat di tenggorokan saat seseorang menelan untuk mencegah kejadian tersedak ketika makanan masuk ke tenggorokan. Baca juga Kenali Sariawan yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang disebut peristaltik mengantarkan makanan untuk menuju ke perut. Tetapi, pertama-tama otot mirip cincin di bagian bawah kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, harus rileks terlebih dahulu untuk membiarkan makanan masuk. Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan. 3. Lambung Dok. Shutterstock Sistem pencernaan berperan penting dalam membangun daya tahan tubuh Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang berfungsi untuk menyimpan makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan. Enzim ini melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat di dalam lapisan lambung akan mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang bertanggung jawab untuk proses pemecahan makanan. Ketika makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus kecil. Baca juga Asam Lambung Naik Bisa Sebabkan Kanker Kerongkongan, Kenapa Begitu? 4. Usus halus Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati. Pada usus halus, terdiri atas usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Ketiga bagian usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke dalam pembuluh darah usus. Baca juga 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak 5. Pankreas Pankreas dapat mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang memecah protein, lemak, dan karbohidrat. Pankreas juga memproduksi insulin dan meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme gula. 6. Hati Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas utamanya dalam sistem pencernaan adalah memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil. Empedu dari hati yang dikeluarkan ke usus halus juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. Hati juga berfungsi mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun. 7. Kantong empedu Kantung empedu berfungsi menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan kemudian melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak. 8. Usus besar Usus besar adalah tabung berotot sepanjang kurang lebih 1,82 m yang menghubungkan usus kecil ke rektum. Usus besar antara lain terdiri dari sekum, kolon asendens kanan, kolon transversum melintasi, kolon desendens kiri, dan kolon sigmoid, yang terhubung ke ini bertanggung jawab untuk memproses limbah yang tersisa dari proses pencernaan. Limbah atau kotoran dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik. Pertama dalam keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat. Baca juga Sering Diare di Pagi Hari Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati Kotoran kemudian disimpan dalam usus sigmoid berbentuk S sampai ada dorongan untuk mengosongkannya. Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja ke dalam rektum sekali atau dua kali sehari hingga dikeluarkan melalui anus. 9. Rektum Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan usus besar ke anus. Tugas rektum adalah menerima tinja dari usus besar dan mengirim sinyal ada tinja yang harus dievakuasi dibuang keluar dan memegang tinja sampai evakuasi terjadi. Baca juga Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Stroke 10. Anus Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Organ ini berbentuk saluran sepanjang 2 inci atau 5,08 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal internal dan eksternal. Anus dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang penting dalam memungkinkan mengontrol pengeluaran tinja. Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang dapat menghentikan tinja keluar ketika itu tidak seharusnya. Sfingter internal selalu kencang, kecuali ketika feses memasuki rektum. Hal ini berfungsi agar seseorang bisa mencegah BAB tanpa disadari ketika tidur atau tidak menyadari kehadiran feses. Cara menjaga sistem pencernaan tetap sehat Sistem pencernaan harus tetap sehat agar berfungsi dengan baik untuk mengolah makanan. Jika terjadi gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya ditanggulangi segera karena dalam jangka panjang kondisi tersebut dapat memengaruhi status gizi seseorang. Beberapa penyakit yang sering terjadi pada sistem pencernaan, antara lainSakit maag Penyakit asam lambung Diare Sembelit Ambien Melansir Health Line, untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, siapa saja disarankan untuk melakukan beberapa kebiasaan berikut Banyak minum air putih Memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian Hindari stres Rajin olahraga Makan dengan cara yang baik, seperti tidak berlebih dan tidak terburu-buru Apabila mengalami masalah atau gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya segeralah konsultasikan kepada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Baca juga 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Olehpembuluh darah, sari makanan tersebut diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Alat pencernaan pada tubuh kita bertugas untuk : 1. Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus. 2. Menyerap zat-zat makanan yang halus sehingga masuk ke dalam darah. 3. Mengeluarkan dari tubuh zat-zat yang tidak dapat dicerna.
Halodoc, Jakarta – Organ dalam sistem pencernaan manusia bekerja bersama untuk memecah makanan menjadi molekul yang berfungsi untuk memberi energi dan nutrisi pada tubuh. Sistem ini memiliki beberapa organ, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga anus. Tidak hanya membantu mencerna makanan, beberapa organ juga berfungsi untuk menghasilkan hormon dan bahan kimia yang sama pentingnya untuk pencernaan. Inilah sebabnya, menjaga agar organ sistem pencernaan tetap sehat dan mampu bekerja dengan optimal menjadi hal yang penting. Organ utama yang menyusun sistem pencernaan manusia menurut fungsinya adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sementara itu, organ pendukung lainnya adalah pankreas, kandung empedu dan hati. 1. Mulut, organ awal sistem pencernaan Mulut adalah organ paling awal dari saluran pencernaan. Saat makan, kamu akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Air liur akan bercampur dengan makanan dan mulai memecahnya menjadi bentuk yang membuat tubuh lebih mudah menyerap dan menggunakannya. Lalu, ketika menelan, lidah akan memasukkan makanan ke tenggorokan dan kerongkongan. 2. Kerongkongan Selanjutnya adalah kerongkongan yang terletak pada tenggorokan, tepatnya dekat trakea. Organ ini berfungsi menerima makanan dari mulut saat menelan. Selain itu, ada pula epiglotis, lipatan kecil pada sisi atas tenggorokan saat menelan untuk mencegah tersedak. Ketika memasuki kerongkongan, berlangsung serangkaian kontraksi otot yang bernama gerak peristaltik. Gerak ini akan mengantarkan makanan ke perut atau lambung. Namun, pertama-tama, otot seperti cincin pada bagian bawah kerongkongan yang bernama sfingter esofagus bagian bawah harus rileks untuk membiarkan makanan masuk. Kemudian, sfingter akan berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan. 3. Lambung Lambung adalah organ sistem pencernaan manusia yang sangat penting. Organ ini berbentuk seperti kantong yang menampung makanan saat sedang bercampur dengan enzim lambung. Selanjutnya, enzim-enzim ini melanjutkan proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil. Sementara itu, sel-sel pada lapisan perut mengeluarkan asam dan enzim yang kuat untuk proses pemecahan. Ketika penyerapan makanan yang masuk sudah cukup, makanan sisa akan menuju ke usus kecil. 4. Usus halus Bagian selanjutnya dari organ pencernaan manusia adalah usus halus. Bagian ini terdiri dari tiga segmen, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Ini adalah tabung otot panjang yang memecah makanan menggunakan enzim dari pankreas dan empedu. Tidak hanya kerongkongan, gerak peristaltik juga berlangsung pada organ ini, untuk memindahkan makanan dan mencampurnya dengan cairan pencernaan dari pankreas dan hati. Duodenum atau usus 12 jari adalah segmen pertama dari usus kecil, yang bertanggung jawab atas proses pemecahan makanan. Sementara itu, jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Isi usus halus mulai setengah padat dan berakhir dalam bentuk cair setelah melewati organ. Setelah penyerapan nutrisi selesai, cairan sisa makanan akan melewati usus kecil dan masuk ke usus besar. 5. Pankreas dalam sistem pencernaan manusia Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan ke dalam duodenum yang memecah protein, lemak dan karbohidrat. Organ satu ini juga bertugas membuat insulin, meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme gula. 6. Hati Hati atau liver memiliki banyak fungsi. Namun, fungsi utamanya sebagai organ sistem pencernaan manusia adalah memroses nutrisi dari penyerapan di usus kecil. Empedu yang berasal dari organ hati akan masuk ke usus kecil. Zat ini memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. 7. Kantong empedu Berikutnya, kantong empedu yang berfungsi menyimpan dan mengonsentrasikan empedu dari organ hati. Selanjutnya, organ ini akan melepaskannya ke duodenum pada usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak. 8. Usus besar Dalam sistem pencernaan manusia, usus besar menjadi organ yang berfungsi untuk memroses limbah dan mengosongkan usus dengan mudah dan nyaman. Bentuk dari organ ini adalah tabung otot panjang yang menghubungkan usus kecil ke rektum. Biasanya, perlu waktu sekitar 36 jam untuk feses melewati usus besar. Feses sendiri sebagian besar adalah sisa makanan dan bakteri. Bakteri “baik” ini melakukan beberapa fungsi yang berguna, seperti mensintesis berbagai vitamin, memroses produk limbah dan partikel makanan, serta melindungi dari bakteri berbahaya. 9. Rektum sebagai organ sistem pencernaan manusia Rektum adalah ruang lurus sepanjang 20 sentimeter yang menghubungkan usus besar ke anus. Fungsi organ sistem pencernaan manusia ini adalah menerima feses dari usus besar. Selanjutnya, rektum akan memberi sinyal ke tubuh bahwa ada feses yang harus keluar dan menahan feses sampai terjadi evakuasi. 10. Anus Anus adalah bagian terakhir dari sistem pencernaan manusia. Organ ini berupa saluran sepanjang 5 sentimeter yang terdiri dari otot dasar panggul dan dua sfingter anal internal dan eksternal. Lapisan anus bagian atas mampu mendeteksi isi rektum dan memungkinkan kamu mengetahui apakah isinya cair, gas atau padat. Anus memiliki otot sfingter yang penting untuk mengontrol feses. Sementara itu, otot dasar panggul akan membentuk sudut antara rektum dan anus yang mencegah feses keluar ketika belum waktunya. Itu tadi organ-organ yang mendukung sistem pencernaan pada manusia. Agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal, kamu dapat mencoba tips dari artikel Cara Optimalkan Fungsi Sistem Pencernaan pada Tubuh. Jangan sampai abai, pastikan untuk segera lakukan pemeriksaan kesehatan apabila merasa ada masalah pencernaan, ya! Referensi Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Digestive System. Very Well Health. Diakses pada 2022. A Look Inside Your Digestive System. WebMD. Diakses pada 2022. The Digestive System. Diperbarui pada 17 April 2023
Apayang terjadi bila organ yang ditunjuk dengan huruf (I) tidak berfungsi dengan baik? Contoh pada sistem organ pencernaan, apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada lambung maka proses pencernaan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. c. Bagian yang menunjukkan dinding sel ditunjukkan oleh huruf J. Dinding sel berfungsi untuk: 1
Artikel Biologi kelas 8 ini membahas tentang macam-macam organ sistem pencernaan manusia, masing-masing fungsinya, serta cara sistem pencernaan manusia bekerja, mulai dari mulut, sampai ke anus. — Kita semua tahu untuk mendapatkan sumber energi, kita perlu mengonsumsi makanan. Nah, tapi pernah gak kepikiran, gimana ya semua makanan yang kamu konsumsi bisa dicerna sama tubuh? Padahal, kalo kita masukin makanan ke mulut nih, itu bentuknya masih berupa makanan utuh. Makan donat ya bentuknya kayak huruf O’, tapi ketika udah dicerna, bentuk fesesnya beda? Nah, ternyata, itu terjadi karena adanya sistem pencernaan di dalam tubuh kita, atau bisa juga disebut sistem gastrointestinal. Jadi, ada beberapa organ tubuh yang melakukan proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Lalu, apa saja ya organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan? Kita coba cari tau lewat artikel ini, yuk! Proses Pencernaan Manusia Secara umum, proses pencernaan manusia terdiri atas 2 jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Berikut perbedaannya Proses Pencernaan Mekanik Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanik bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil. Proses Pencernaan Kimiawi Proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan buat mengubah partikel makanan yang kecil-kecil jadi bentuk yang siap diserap sama tubuh. Organ-Organ Pencernaan Manusia Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut adalah ilustrasi gambar sistem pencernaan di dalam tubuh manusia Yuk, bahas satu per satu masing-masing fungsinya! Mulut Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Nah, enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah ya. Selain itu, di mulut ada juga lidah yang akan mengaduk makanan, sehingga bisa bercampur dengan enzim amilase. Berikut gambar anatomi atau bagian-bagian mulut pada sistem pencernaan manusia. Baca Juga Kenapa Mulut Berbau Tak Sedap Saat Berpuasa? Ini Penyebabnya! Faring dan Esofagus Tenggorokan faring merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan esofagus. Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui faring dan diteruskan ke kerongkongan. Pada dinding kerongkongan, terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang mendorong makanan menuju lambung. Agar kamu lebih mudah mengetahui letak faring dan esofagus, kamu bisa melihat gambar di bawah ini ya! Lambung Sistem pencernaan pada manusia selanjutnya adalah lambung. Di lambung, terjadi pencernaan kimiawi. Jadi, makanan akan dicerna enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Nah, getah lambung terdiri dari Pepsin enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton Asam Klorida HCl asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Lambung terdiri dari beberapa bagian, yaitu fundus, badan lambung, kardiak, pilorus, dan otot sfingter. Masing-masing bagian ini punya fungsi khusus. Berikut rinciannya! Baca Juga Lambung Manusia Bisa Menghancurkan Silet, Mitos Atau Fakta? Fungsi lambung untuk Mencerna protein Menyimpan makanan selama 2-5 jam Mematikan mikroorgansime berbahaya yang ada di lambung karena ada asam lambung Setelah melalui pencernaan di lambung, makanan akan perlahan-perlahan didorong masuk ke usus halus. Pankreas, Hati, dan Empedu Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Jadi, kantung empedu fungsinya menyalurkan empedu ke usus halus ya. Kalau hati berfungsi untuk menghasilkan empedu. Nah, kalau pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan untuk mencerna karbohidrat, protein dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga akan menghasilkan senyawa bikarbonat, yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus. Di bawah ini ada gambar letak pankreas, hati, dan kantung empedu dalam tubuh manusia. Usus Halus Usus halus merupakan organ pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Bentuknya berupa saluran dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm. Nah, usus halus bisa dibedakan lagi menjadi 3 bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum atau usus dua belas jari berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, lanjut dicerna menggunakan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus itu sendiri. Baca Juga Apa itu Sistem Organ dan Organisme Beserta Ciri-Cirinya Amilase akan memecah amilum jadi maltosa. Maltosanya lalu lanjut dipecah jadi glukosa oleh enzim maltase. Kalau lipase memecah lemak jadi asam lemak dan gliserol. Ini dilakukan dengan bantuan empedu ya, yang akan mengemulsikan lemak sehingga enzim lipase bisa bekerja. Sementara itu, tripsin akan memecah pepton jadi asam amino. Nah, glukosa, asam lemak, gliserol, dan asam amino tadi merupakan bentuk zat gizi sederhana yang siap diserap tubuh. Penyerapannya terjadi di bagian usus halus berikutnya yaitu jejunum dan ileum. Berarti jejunum usus kosong dan ileum usus penyerapan sama-sama berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan atau zat gizi sederhana. Makanya, strukturnya dipenuhi vili atau jonjot usus yang berfungsi memperluas area penyerapan sari makanan. Berikut adalah gambar bagian-bagian usus halus, meliputi duodenum, jejunum, dan ileum. Usus Besar Usus besar adalah organ pencernaan yang terhubung dengan usus halus. Sisa makanan yang tidak bisa dicerna dan diserap tubuh lalu akan diteruskan ke usus besar. Ini karena usus besar berfungsi untuk membusukkan sisa makanan tadi membentuk feses, dengan dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Nah, di usus besar terdapat beberapa bagian, yaitu kolon sebagai tempat pemadatan feses atau penyerapan kembali air dari zat sisa makanan rektum sebagai tempat menyimpan feses sementara waktu. Selain itu, ada pula umbai cacing, yaitu bagian yang berbentuk memanjang seperti cacing. Bagian ini bisa membengkak jika ada sisa makanan yang tersumbat di dalamnya, lalu menimbulkan penyakit usus buntu. Berikut gambar bagian-bagian usus besar yang bisa kamu perhatikan! Anus Oke, sampailah kita pada organ pencernaan manusia yang terakhir ya, yaitu anus. Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses. Baca Juga Organ Sistem Ekskresi Manusia Paru-Paru, Hati, Kulit Gangguan Sistem Pencernaan Gangguan sistem pencernaan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri pada makanan, stress, atau infeksi. Contoh gangguan sistem pencernaan pada manusia di antaranya Sariawan disebabkan oleh luka tergigit, kekurangan vitamin C, dll. Konstipasi sembelit kesukaran dalam proses defekasi buang air Abesar Diare feses yang sangat cair akibat peristaltik terlalu cepat Apendisitis radang usus buntu Peritonitis infeksi pada rongga perut Sirosis hati radang pada hati Dll. Nah, masih banyak gangguan pencernaan lainnya. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, kamu bisa coba baca di artikel di bawah ini, ya! Baca Juga Apa Saja Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia? Nah itulah penjelasan ringkas mengenai materi sistem pencernaan manusia di dalam tubuh. Adanya pengetahuan tentang sistem pencernaan dapat menjadikan diri kita untuk selalu berhati-hati. Makanan yang sehat, bersih, dan bergizi adalah parameter yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi di bulan puasa seperti ini harus benar-benar diperhatikan, agar puasa kamu lancarrrr tanpa hambatan xixixi. So, jaga selalu organ pencernaan kalian ya guysss !!!!! Referensi Eureka Pendidikan. “Materi Sistem Pencernaan Manusia”. Diakses 21 April 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Artikel ini diperbarui pada 14 November 2022.
NoOrgan Fungsi Sebagai jalan untuk melahirkan bayi 1 Vagina secara normal Merupakan bagian dasar Rahim yang 2 Serviks menyempit 3 Uterus (Rahim) Merupakan tempat perkembangan janin Merupakan saluran reproduksi sebagai jalan Ovum (Sel telur) dari Ovarium (Indung telur) menuju uterus (Rahim).
“Ada beberapa organ utama yang menyusun sistem pencernaan dan memiliki fungsinya masing-masing. Perlu diketahui bahwa sistem pencernaan dimulai pertama kali dari mulut seseorang.” Halodoc, Jakarta – Sistem pencernaan merupakan bagian tubuh yang memiliki berbagai fungsi penting. Mulai dari menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, menggunakan nutrisi tersebut, dan membuang limbah dari proses penyerapan. Beberapa fungsi tersebut tentunya dibutuhkan tubuh agar berbagai organ dan mekanisme tubuh dapat tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Nah, mengingat fungsinya yang penting, tentu sebaiknya kamu juga memahami mengenai anatomi sistem pencernaan, sekaligus fungsi dari tiap bagiannya. Yuk, ketahui penjelasannya di sini! Ada beberapa organ utama yang menyusun sistem pencernaan dan memiliki fungsinya masing-masing. Mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi setiap organ tersebut 1. Mulut Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Faktanya, pencernaan dimulai bahkan sebelum seseorang menggigit makanan yang dikonsumsi. Sebab, kelenjar ludah akan menjadi aktif saat seseorang melihat dan mencium hidangan tertentu. Ketika mulai makan, seseorang akan mengunyah makanan dengan gigi menjadi potongan-potongan yang lebih mudah dicerna. Nah, air liur kemudian akan mulai bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyerapan makanan dan digunakan oleh tubuh. Ketika seseorang menelan, lidah juga memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan. 2. Kerongkongan Kerongkongan menerima makanan dari mulut saat seseorang menelan. Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang disebut peristaltik mengantarkan makanan ke lambung. 3. Lambung Lambung merupakan organ berongga yang berfungsi untuk menampung makanan saat sedang dicampur dengan enzim lambung. Enzim-enzim tersebut nantinya akan melanjutkan proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan. 4. Usus halus Organ ini terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Perlu diketahui bahwa usus kecil merupakan tabung otot sepanjang 22 kaki. Di mana organ ini berfungsi untuk memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati. Selain itu, gerak peristaltik juga bekerja di organ ini, memindahkan makanan dan mencampurnya dengan cairan pencernaan dari pankreas dan hati. 5. Pankreas Organ ini berfungsi untuk mengeluarkan enzim pencernaan ke dalam duodenum yang memecah protein, lemak dan karbohidrat. Pankreas juga membuat insulin, meneruskannya langsung ke aliran darah. 6. Hati atau Liver Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas utamanya dalam sistem pencernaan adalah memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil. Empedu dari hati yang disekresikan ke usus kecil juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. 7. Kantong empedu Kantong empedu menyimpan dan mengkonsentrasikan empedu dari hati. Kemudian, melepaskannya ke duodenum di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak. 8. Usus besar Usus besar bertanggung jawab untuk memproses limbah sehingga mengosongkan usus tubuh. Perlu diketahui bahwa usus besar adalah tabung otot sepanjang 6 kaki yang menghubungkan usus kecil ke rektum. 9. Rektum Rektum merupakan bagian tubuh yang memiliki berbagai fungsi. Mulai dari menerima feses dari usus besar, memberitahukan bahwa ada feses yang harus dikeluarkan dan menahan feses sampai terjadi evakuasi. 10. Anus Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Ini adalah saluran sepanjang 2 inci yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal internal dan eksternal. Lapisan anus bagian atas mampu mendeteksi isi rektal. Ini memungkinkan seseorang untuk mengetahui apakah isinya cair, gas atau padat. Itulah penjelasan mengenai anatomi pada sistem pencernaan manusia, sekaligus fungsinya. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar pencernaan, atau memiliki keluhan pencernaan, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi atau saran medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! Referensi Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Digestive System. NIH. Diakses pada 2022. Your Digestive System & How it Works.Bagianorgan pencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk . A. menghasilkan hormone insulin B. menghasilkan getah empedu C. menyaring gula darah D. menawarkan racun. Jawaban: A. 14. Perhatikan gambar! Fungsi bagian organ peredaran darah yang ditunjuk pada gambar adalah . A. menerima darah kaya karbondioksida dari seluruh tubuh Di dalam tubuh, proses pengolahan makanan menjadi energi sangat bergantung pada sistem pencernaan manusia. Sistem ini tergolong kompleks, karena tubuh juga akan menyerap hasilnya untuk pertumbuhan dan perbaikan sel demi kelangsungan hidup manusia. Sistem pencernaan manusia memungkinkan kita memperoleh nutrisi dan energi dari berbagai jenis makanan atau minuman. Keduanya diperlukan dalam proses metabolisme, perbaikan sel dan jaringan tubuh, serta menunjang aktivitas sehari-hari, seperti bergerak, bernapas, belajar, dan bekerja. Tak hanya nutrisi dan energi, sistem pencernaan manusia juga menghasilkan limbah yang akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk tinja feses. Organ-Organ dalam Sistem Pencernaan Manusia Agar bisa diubah menjadi energi dan berbagai macam nutrisi, seperti asam amino, glukosa, dan asam lemak, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh perlu diproses terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa organ tubuh pada sistem pencernaan manusia yang akan mengubah makanan menjadi energi dan nutrisi serta mengeluarkan zat sisa 1. Mulut Proses pencernaan manusia dimulai dari makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam mulut. Makanan yang bercampur dengan air liur akan dipecah menjadi potongan yang lebih kecil oleh gigi, sehingga menjadi lunak dan mudah ditelan. Lidah pun berperan dalam mencampur makanan dengan air liur, mengarahkan makanan di dalam mulut agar tergigit secara merata oleh gigi, dan kemudian mendorongnya ke dalam kerongkongan untuk ditelan. 2. Kerongkongan esofagus Dalam proses menelan makanan, organ sistem pencernaan manusia yang berperan adalah kerongkongan esofagus. Kerongkongan merupakan saluran yang memiliki panjang sekitar 25 cm dan berfungsi menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke dalam lambung. Di saluran ini terdapat otot berbentuk cincin yang disebut lower esophagael sphincter. Otot ini berfungsi untuk memastikan makanan atau minuman yang sudah mencapai lambung tidak kembali naik ke kerongkongan atau mulut. 3. Lambung Setelah menerima makanan dan minuman, lambung akan mengeluarkan zat asam dan enzim untuk melanjutkan proses pencernaan. Makanan yang masuk ke lambung ini diolah menjadi cairan pekat atau berupa pasta, dan selanjutnya akan didorong menuju usus halus. Selain memecah makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat pada makanan atau minuman. 4. Pankreas Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas menghasilkan enzim yang bertugas untuk memecah nutrisi, seperti enzim lipase, protease, dan amilase. Enzim-enzim tersebut akan dilepaskan oleh pankreas dan ikut bercampur dengan enzim pencernaan dari lambung. Enzim lipase berfungsi untuk mencena lemak menjadi asam lemak, protease untuk mencerna protein menjadi asam amino, sedangkan amilase untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa. 5. Kantung empedu Hati atau liver merupakan penghasil cairan empedu yang peranannya sangat penting dalam sistem pencernaan manusia, yaitu memecah lemak menjadi asam lemak. Cairan empedu ini terdiri dari kolesterol, garam empedu, bilirubin, air, serta mineral, seperti kalium dan natrium, yang disimpan di dalam kantung empedu. Ketika proses pencernaan makanan berlangsung, cairan empedu akan dialirkan ke dalam usus halus. 6. Usus halus Makanan yang sudah menjadi pasta atau kimus chyme di dalam lambung akan didorong ke usus halus dengan gerakan peristaltik usus. Di usus halus, makanan akan dipecah lebih lanjut dengan bantuan enzim dari pankreas dan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum usus 12 jari, jejunum usus kosong, dan ileum bagian terakhir dari usus halus. Duodenum bertanggung jawab untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. 7. Usus besar Setelah nutrisi diserap oleh tubuh, semua makanan yang diproses dalam sistem pencernaan manusia akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja feses. Usus besar akan mendorong limbah makanan tersebut ke dalam rektum, yaitu perhentian terakhir pada saluran pencernaan. Proses pengolahan dan pencernaan makanan hingga menjadi tinja umumnya memerlukan waktu kurang lebih 30–40 jam. Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap dikeluarkan melalui anus, Anda akan merasakan mulas dan muncul dorongan untuk buang air besar. Selain mengeluarkan tinja, usus besar juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Beragam penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia, seperti maag, penyakit asam lambung, diare, sembelit, penyakit Crohn, atau wasir, bisa terjadi jika kesehatan saluran cerna tidak terjaga. Gangguan sistem pencernaan ini dapat menyebabkan proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh terganggu, sehingga meningkatkan risiko terjadinya malnutrisi atau kekurangan gizi. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melakukan beberapa tips berikut ini Minum air putih minimal 8 gelas per hari Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian Batasi konsumsi minuman beralkohol Hentikan kebiasaan merokok Batasi konsumsi makanan berkolesterol tinggi Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter Menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia merupakan hal yang harus Anda lakukan mulai dari sekarang. Berkat kerja sistem organ ini, Anda memperoleh nutrisi dan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar cara kerja sistem pencernaan manusia atau mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti diare, mual, muntah, dan BAB berdarah, konsultasikanlah lebih lanjut dengan dokter. ZEYZA.