Wakil Bupati Jombang, Sumrambah bersama Administratur Perhutani KPH Jombang, berikan bantuan ternak Kambing dan santunan kepada Anak Yatim Piatu di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Adapun bantuan yang diberikan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Pojok Klitih, yakni sebanyak 48 ekor Kambing dan uang tunai sekitar 62 [] - Menyerahkan bantuan sebanyak 50 ekor kambing betina dan 15 ekor kambing jantan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional PAN DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu menyebut realisasi bantuan ini sebagai bukti nyata menunaikan harapan rakyat. "Alhamdulillah, jumlahnya betina 50 ekor dan jantan 15 ekor. Semoga ke depan kelompok tersebut dapat menjadi sentra untuk pengadaan kambing di Kecamatan Marangkayu," ucap Bahar usai menyerahkan bantuan 65 ekor kambing kepada Kelompok Peternak Sido Mukti di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar, pekan lalu. Baca juga Serap Aspirasi Mahasiswa Unmul dan Untag, Nidya Listiyono Berbagi Tips Jaga Kestabilan Bisnis Ia memiliki harapan besar agar Kelompok Peternak Sido Mukti memelihara bantuan kambing dengan baik, sehingga ke depan kelompok tersebut dapat menjadi sentra ternak kambing di Kecamatan Marangkayu. Bahar menerangkan, bantuan ini merupakan usulan yang dititipkan kepadanya setahun lalu dan dapat direalisasikan sekarang. Bahar pun berharap hal itu dipelihara dengan baik, tidak boleh dijual. "Kalau dijual insyaallah kami tidak bantu lagi," pintanya lagi. Baca juga Tambah Ilmu dan Samakan Persepsi, Sekretariat DPRD Kalimantan Timur Gelar Rakor Pada kesempatan serupa, Kepala Seksi Penyaluran Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Rofik mengungkapkan, bantuan kambing tersebut memang lakukan dengan proses sesuai mekamisne yang ada di pemerintahan. "Jadi, kambing ini sebelum dikirim kami seleksi sesuai spek. Artinya, kambing tidak lolos seleksi tidak kami kirim ke sini," tegas Rofik. Ia pun memastikan kondisi kambing yang pihaknya kirimkan adalah kambing yang terbaik. Sebab, pemerintah dalam hal ini ingin melaksanakan tugas teknis seusai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat. "Kami siap mendukung toh ini juga kepentingan dari masyarakat dan peternak supaya perekonomian menjadi lebih baik,” jelasnya lagi Baca juga Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK Reses di Berau, Perjuangkan Rumah Layak Huni di Teluk Sumbang Sementara itu, Ketua Kelompok Pertenak Sido Mukti Demin mengucapkan terima kasih atas bantuan kambing yang diberikan oleh Baharuddin Demmu. Ia berharap bantuan yang diterimanya menjadi berkah dan berkembang lebih baik. "Terima kasih kambingnya sudah tiba di lokasi yaitu Kecamatan Marangkayu, Desa Debuntal RT 17. Semoga ini menjadi berkah dan menjadi banyak berkembang," terang Demin. adv kedepan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial TTU dapat menyalurkan lagi bantuan ternak kambing bibit bagi kelompok masyarakat atau dusun y. kedepan, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial TTU dapat menyalurkan lagi bantuan ternak kambing bibit bagi kelompok masyarakat atau dusun y. Senin, 11 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com;
DESKJABAR – Usaha peternakan domba dan kambing termasuk salah satu bisnis yang memiliki pemasaran lancar dan menguntungkan di Indonesia dan ekspor. Salah satu komponen utama usaha peternakan adalah ketersediaan bibit domba dan kambing, dimana pemerintah pun memberikan bantuan. Ada cara memperoleh bantuan bibit domba dan kambing untuk usaha peternakan, dimana ada syarat pengajuan ditetapkan oleh pemerintah. Usaha peternakan domba dan kambing umum berada di Pulau Jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sampai Jawa Timur. Di Jawa Barat, usaha peternakan domba dan kambing termasuk usaha mengakar pada masyakat perdesaan. Apalagi, ketersediaan pakan relatif mudah karena berupa hijauan pakan. Yang sedang dipacu adalah penyediaan bibit domba dan kambing dalam jumlah mencukupi. Baca Juga Ramadhan 2023 di Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi Saat Musim Pancaroba Syarat pengajuan memperoleh bibit domba dan kambing Kepala Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba dan Kambing Margawati Garut, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Asep Ali Fuad, di Bandung, Senin, 20 Februari 2023 memberikan gambaran umum syarat umum ditetapkan oleh pemerintah untuk mengajukan perolehan bibit ternak domba dan kambing, termasuk di Jawa Barat. Disebutkan, syarat pengajuan memperoleh bibit domba dan kambing, adalah Berkelompok untuk mengajukan proposal Kelompok harus sudah berdiri minimal 3 tahun Direkomendasikan oleh dinas terkait di daerah dengan kelompok diketahui Terdaftar pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian Simluhtan Terdaftar di Kemenkumham Baca Juga Usulan Kota Banjar Soal Exit Tol Getaci di Situbatu, Ada Apa di Wilayah itu ?
DiberitakanKompas.com, 7 April 2020, Presiden Jokowi memutuskan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan bagi keluarga miskin. Menteri Sosial Juliari Batubara menyebutkan BLT ini diberikan kepada semua keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos.
- Satuan Tugas Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku PMK mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimum Rp10 juta bagi peternak yang hewan ternaknya terpaksa dipotong akibat wabah PMK. Hal ini disampaikan Koordinator Tim Pakar Satgas PMK Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring bertajuk “Perkembangan Penanganan PMK Per 26 Juli 2022”, yang disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa 26/7/2022.“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan agar dapat meringankan beban para peternak yang terdampak,” ucap Wiku. Merujuk kepada Surat Keputusan SK Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH Kementerian Pertanian Kementan Nomor 08048/Kpts/ tutur dia, peternak yang hewannya dipotong bersyarat akan mendapatkan bantuan dengan besaran masing-masing untuk sapi atau kerbau sebesar Rp10 juta, kambing dan domba Rp1,5 juta, dan babi Rp2 juta.“Dengan besaran bantuan yang diberikan ini, menjadi upaya konkrit dari pemerintah untuk mendukung para peternak di tengah-tengah situasi sulit yang mereka hadapi agar ekonomi mereka dapat kembali pulih,” kata menyebut bahwa pemotongan bersyarat menjadi salah satu upaya terbaik dalam mencegah penyebaran virus PMK ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Berdasarkan data, di Provinsi Bali dan Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng, keduanya memiliki persentase ternak dipotong bersyarat yang cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah hewan yang sakit yaitu 99,46 persen terhadap 551 kasus dan 46,98 persen terhadap 645 kasus.“Daerah-daerah yang sejak awal telah menggencarkan pemotongan bersyarat bagi ternak-ternak yang terinfeksi, dapat menekan kasus PMK lebih baik dibandingkan daerah-daerah yang tidak menggencarkan pemotongan bersyarat di awal merebaknya kasus,” ujar karena itu, dia mengimbau agar hal ini dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain dalam konteks pengendalian wabah PMK di Tanah juga Upaya Indonesia Memerangi Penggelapan Pajak Lewat Deklarasi Bali Dilema Ganjar Pranowo di Antara Aturan PDIP & Keinginan Relawan Menilik Peluang Target Cak Imin PKB Peroleh 100 Kursi DPR di 2024 - Ekonomi Reporter Farid NurhakimPenulis Farid NurhakimEditor Restu Diantina Putri
Proyekpengadaan sapi dan kambing di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat disorot. Sejumlah hewan ternak yang dibagikan untuk Kelompok Tani (Poktan) mati beberapa saat setelah
Foto Wakil Ketua II DPRD Matim, Damu Damian bersama Sekretaris Dinas Peternakan menyerahkan bantuan ternak kambing kepada para petani di Desa Rende Nao, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Selasa 2/12/2020.Borong, Para petani di Desa Rende Nao, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, mendapat bantuan ternak kambing dari pemerintah, Selasa 2/12/2020.Bantuan ternak kambing tersebut diserahkan oleh Damu Damian, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur Matim bersama Herman Kodi, Sekretaris Dinas mengungkapkan, selama ini, DPRD bersama Dinas Peternakan Matim, telah berjuang keras untuk memberikan bantuan kepada para petani guna membantu perekonomian masyarakat."Hari ini kita sama-sama bersyukur bahwa harapan dari bapak dan ibu untuk mendapatkan bantun ternak ini bisa terwujud. Saya berharap kepada kelompok tani Rana Kole sebagai penerima manfaat, agar bantuan ternak ini dikelola atau dipelihara dengan baik agar mampu meningkat perekonomian keluarga," ungkap Damu usai memberikan ternak kambing kepada para petani. Damu mengatakan, ternak kambing itu adalah bantuan hibah murni dari pemerintah untuk para petani di Kabupaten Manggarai Timur. Meski bantan itu hibah murni, Damu mengimbau para petani yang menerima bisa memelihara dan mengembangkan kambing agar bisa jadi banyak."Tidak boleh, hari ini terima, esok jual. Bisa dijual, tetapi setelah berkembang biak dulu. Pelihara baik-baik dulu. Kalau sudah banyak nanti baru bisa jual. Kami nanti kontrol bantuan ini," kata menyebut, ternak jenis kambing bisa menunjang sektor pertanian. Kotoran kambing bisa dijadikan pupuk organik untuk semua jenis tanaman. "Kalau buat kandang kambing di kebun, kotorannya bisa langsung siram di semua tanaman. Bisa juga kita buat pupuk bokasi lalu dijual. Jadinya, kambing dan kotoran bisa menghasilkan uang untuk kelompok," ujar juga menyarankan agar, kambing-kambing tersebut dipelihara secara terpusat dalam satu kandang, sehingga yang bertanggung jawab adalah kelompok bukan individu. Melalui kelompok itu masyarakat bisa belajar bekerja sama. Ketua diharapkan bisa mengatur anggotanya dengan bijak agar semua kambing bisa tepelihara dan berkembang dengan baik. "Paling bagus itu buat kandang berjejer itu. Kambing-kambingnya dipelihara satu tempat. Kotorannya jadi terpusat di satu tempat, sehingga mudah ditampung. Tidak tercecer di masing-masing kandang. Orang mau beli itu kotoran kambing juga mudah," ujar Dinas Peternakan Kabupaten Matim Hermanus Kodi, menyampaikan terima kasih kepada Wakil ketua II DPRD Matim yang sudah memperjuangkan pengadaan ternak kambing untuk masyarakat Desa Rende Nao. Hermanus mengatakan, bantuan ternak kambing dari pemerintah untuk para petani itu jenisnya hibah murni. "Jangan karena bantuan hibah murni, esok kambingnya dijual. Pelihara kambing ini dengan baik. Kalau mau jual nanti dulu. Tunggu banyak baru bisa jual," kata mengungkapkan, distribusi ternak kambing ke Desa Rende Nao itu penting untuk menunjang produksi pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing. Kotoran kambing itu bisa bermanfaat untuk memupuk kopi. Apalagi Colol Raya merupakan daerah kopi yang sudah mendunia, sehingga penting sekali Dinas Peternakan Matim melakukan distribusi ternak kambing di wilayah menyebut, jumlah ternak kambing yang diserahkan yaitu per kelompok itu 12 ekor. Dari 12 ekor itu, ada 11 ekor betina dan 1 ekor jantan."Hari ini, ada 5 kelompok yang terima bantuan kambing termasuk di Desa Rende Nao ini. Jadi, hari ini, seluruhnya 60 ekor kambing yang didistribusikan ke para petani," ungkap Desa Rende Nao, Ferdinandus Gusti Bagung menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD dan Dinas Peternakan Kabupaten Matim yang telah memberikan bantuan ternak kambing kepada kelompok tani di wilayahnya mengatakan, ternak kambing sangat sesuai dengan dengan pontensi dan iklim desa Rende Nao."Pakan kambingnya sudah ada, tentunya ini tidak menyulitkan kelompok ternak. Tinggal saja bagaimana anggota kelompok kembangkan lagi potensi yang sudah ada," kata Fransiskus. "Karena itu, mewakili masyarakat, saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dari pak Wakil Ketua DPRD yang telah melobi kepada pemerintah, sehingga para petani di desa ini bisa dapat bantuan ternak kambing ini," sambung pun berharap kepada kelompok tani yang menerima bantuan tersebut, agar bisa memelihara dan mengembangkan ternak kambing dengan semaksimal mungkin. "Ini rahmat. Karena itu, kita manfaatkan bantuan ini dengan baik. Apalagi hari ini, kelas pimpinan DPRD Matim datang langsung serahkan ternak kepada kita. Jujur baru kali ini saya menyaksikan anggota DPRD turun langsung menemui masyarakat," pungkas Fransiskus.
Darikebutuhan dana tahapan maupun nontahapan Rp 8,06 triliun pada 2022, KPU baru menerima dana dari pemerintah sebesar 54 persen atau setara Rp 3,69 triliun, yang dicairkan 2 kali yaitu Rp 2,45 triliun dan Rp 1,29 triliun.
Ada banyak jenis bisnis yang bisa dicoba dan ternak kambing mungkin bisa dijadikan pilihan bagi orang-orang yang memang berminat dengan dunia peternakan. Bersamaan dengan ini, melihat contoh proposal ternak kambing juga dibutuhkan untuk mengajukan bantuan dana kepada pihak-pihak jumlah kambing yang diternak hanya satu atau dua ekor maka biaya yang dibutuhkan untuk perawatan dan pakan tentu tidak banyak. Namun jika jumlah kambingnya puluhan misal, maka permohonan dana biasanya dibutuhkan dan untuk itu perlu membuat serta mengajukan proposal terlebih ProposalSekilas Tentang Ternak KambingContoh Proposal Permohonan Bantuan Ternak Kambing 2022Pengertian ProposalSebagian masyarakat umum mungkin memahami proposal sebagai salah satu dokumen yang ada dalam dunia bisnis dan pendidikan. Namun sebenarnya, proposal dibutuhkan di berbagai bidang termasuk pengajuan biaya pembuatan kandang kambing atau dari proposal sendiri adalah sebuah dokumen berisi usulan kegiatan dalam bentuk teks / tulisan untuk sebuah proyek, penelitian, atau juga permohonan bantuan dana untuk suatu kegiatan/proyek/penelitian/ definisi di atas, dapat dikatakan bahwa proposal memiliki makna yang luas, atau tidak hanya ada di lingkup pendidikan saja. Adapun dua tujuan utama dari dari dibuatnya proposal untuk usaha peternakan kambing dengan jumlah besar adalah sebagai berikutMendapat izin dari pihak yang berwenang untuk menjalankan sebuah usaha peternakan kambing di suatu para investor atau donatur untuk memberikan bantuan dana agar usaha tersebut dapat dijalankan sesuai dengan rencana yang sudah terlampir di dalam proposal yang Tentang Ternak KambingKambing menjadi salah satu hewan yang banyak diternak di Indonesia mengingat bahwa dagingnya cukup banyak dibutuhkan bahkan dapat mencapai ton per peningkatan populasi penduduk di negeri ini sekitar 2% per tahun, lalu populasi kambing lokal sekitar 14% per tahun dan dengan perkiraan kemampuan masyarakat untuk mengkonsumsi daging kambing sekitar 1 gr per hari maka diperkirakan akan membutuhkan sekitar ton daging kambing per ternyata, pasokan daging kambing dalam negeri sampai saat ini masih termasuk tidak dapat mencukupi permintaan pasar tersebut, yang pada akhirnya membuat para pedagang mengambil daging kambing import alias dari luar kebutuhan yang tidak sedikit namun dengan pasokan yang tidak banyak, maka bisnis ternak kambing adalah ladang basah bagi para investor dan pasar daging kambing bahkan tidak hanya tinggi tapi juga luas tidak terpatok pada satu daerah / wilayah saja, sehingga tidak sulit untuk mendapat dapat dikatakan bahwa bisnis ternak kambing di Indonesia cukup menggiurkan untuk dicoba dan bahkan masuk dalam kategori bisnis long lasting atau bersifat jangka panjang, alias bukan musiman. Namun, bisnis yang besar tentu membutuhkan modal yang juga jangan khawatir, modal besar ini tidak harus didapat seluruhnya dari kantong pribadi namun bisa menggaet para investor, dan salah satu kunci sukses untuk mendapat investor atau pihak lain yang bersedia mengucurkan dana adalah dengan mengajukan proposal yang nantinya dapat membuat proposal yang bagus dan bisa meyakinkan para donatur, berikut adalah beberapa contoh proposal ternak kambing secara lengkap dari judul hingga penutup dalam bentuk file PDFAda banyak hal yang perlu disiapkan untuk memulai peternakan kambing dalam skala besar mulai dari memilih jenis kambing, menyiapkan lahan dan kandang, memahami cara beternak yang benar, dan melihat contoh proposal ternak kambing agar bisa membuat proposal yang bagus untuk diajukan ke jugaContoh Proposal Penelitian SosialContoh Proposal Kegiatan KKN MahasiswaContoh Proposal Penelitian Teknik InformatikaContoh Proposal Bantuan Santunan Anak Yatim
Sebagaibagian dari pemerintah yang pro rakyat, anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berusaha memahami kesulitan yang dihadapi para peternak. Oleh karena itu, pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Magetan dan Ngawi, Ibas juga menyalurkan kawalan bantuan sapi dan kambing dari program CSR BI. Bantuan yang diberikan, antara lain 5 ekor RADIOMUARADSS – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menggandeng perbankan dalam memfasilitasi peternakan rakyat yang telah melakukan usaha pembibitan dan budidaya untuk ikut memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat KUR. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH Nasrullah mengatakan, fasilitasi KUR dari Perbankan ini sebagai upaya untuk penguatan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dalam meningkatkan kualitas bibit, akselerasi peningkatan populasi untuk meningkatkan produktifitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi daging nasional. “ Skema KUR Peternakan yang ditetapkan oleh pemerintah terbukti membantu para peternak khususnya kambing dan domba Kado dalam membantu permodalan untuk peningkatan skala usaha dan pembelian bibit yang baik ”, ungkap Nasrullah di Kampus Kementan pada hari Kamis, 18/08 Nasrullah menyebutkan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan sosialisasi KUR yang diadakan pada tanggal 11 Agustus 2022 lalu di Jawa Tengah, Bank BNI Cabang Sukoharjo dan Boyolali telah mendapatkan antuasiasme dari peternak yang akan mengajukan KUR senilai 2,475 M setara dengan ekor kambing atau domba. ” Hingga saat ini realisasi KUR kambing domba di Jawa Tengah khususnya untuk Kabupaten Boyolali sebesar Milyar; Kabupaten Karanganyar sebesar Milyar; dan Kabupaten Sukoharjo senilai Milyar ” Terangnya. Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, untuk peningkatan produktivitas dan populasi ternak yang berkelanjutan memerlukan bibit ternak dengan genetik yang baik, sedangkan di tingkat peternak, ketersediaan bibit domba yang baik masih terbatas. Ia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi. “ Hal ini tentunya sangat penting untuk mendorong peningkatan ketersediaan bibit domba di masyarakat, sehingga diperlukan kerjasama dengan mitra-mitra pemerintah dalam pengembangan bibit untuk memenuhi permintaan pasar bibit domba yang berkualitas, dan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri,” Ungkap Nasrullah. ” Harapannya melalui KUR dapat meningkatkan skala usaha peternak yang berdampak pada peningkatan pendapatan peternak, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak ” Pungkas Nasrullah. Sebagai informasi pelaksanaan sosialisasi KUR yang dilakukan bertepatan pada rangkaian acara kunjungan Presiden RI ke Jawa Tengah beberapa hari yang lalu, Bank BNI dan Bank BPD Jawa Tengah memberikan bantuan kepada 4 empat peternak pembibit kambing atau domba yang ada di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali. Bank BNI memberikan bantuan melalui Program TJSL kepada peternak berupa 12 ekor bibit ternak unggul Domba Dorper dan pakan untuk 12 ekor selama satu tahun. Bank BPD Jawa Tengah memberikan bantuan bibit ternak unggul Domba Dorper sebanyak 20 ekor. Sedangkan bantuan Kambing dari Menteri Pertanian diberikan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan disalurkan kepada 3 kelompok di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar, dimana masing-masing kelompok mendapatkan 25 ekor kambing.
DERMAJIDESA.ID - Kelompok Ternak Astha Mandiri Desa Dermaji, Senin (30/9/2019) menerima bantuan hibah ternak kambing dari Pemerintah Kabupaten Banyumas. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada Ketua Kelompok Ternak Astha Mandiri, Puji Hartono di halaman Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan

Pengecekan bantuan ternak kambing oleh petugas Dinsos P3A Blora, Dinsos Jateng, dan Kemensos RI di Desa Bangkleyan Kecamatan Jati, Kabupaten Blora Jati- Meski tak banyak terekspos, upaya penanganan kemiskinan di Kabupaten Blora terus dilakukan pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Salah satunya, dengan bantuan ternak kambing untuk kelompok usaha bersama KUBE di berbagai desa. Pengecekan bantuan ternak kambing oleh petugas Dinsos P3A Blora, Dinsos Jateng, dan Kemensos RI di Desa Bangkleyan Kecamatan Jati, Kabupaten Blora Seperti yang ada di Desa Bangkleyan Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Di desa ini, terdapat 5 KUBE yang mendapatkan bantuan kambing dari pemerintah. Diantaranya, KUBE Usaha Jaya, Berkah Jaya, Sumber Makmur , Sumber Rejeki, dan Berkah Makmur. Untuk memastikan bantuan ternak kambing tersebut dikelola dengan baik, petugas dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos P3A Blora, Dinsos Provinsi Jateng, dan Kementerian Sosial Kemensos RI melakukan pengecekan secara rutin. “Biasanya, bantuan tersebut dicek setahun sekali. Tapi, kami minta agar dicek 6 bulan sekali agar tau kondisi lapangan, dan kondisi ternak-ternak bantuan tersebut,” harap Kepala Desa Kades Bangkleyan, Mulyono kepada petugas Dinsos, Kamis 19/12. Sebagai informasi, bantuan ternak kambing yang dicek hari ini adalah bantuan ternak yang merupakan program Penanganan Fakir Miskin Pedesaan Tahun Anggaran 2018. Dalam pengecekan hari ini, petugas mengecek peningkatan ternak tersebut. “Kita perlu pengawalan dari Pemerintah. Jangan sampai putus komunikasi. Semoga ini, secara berkelanjutan dapat mengentaskan kemiskinan yang ada di Bangkleyan,” pungkas Kades. jml

BELANJABANTUAN SOSIAL PEMBERIAN BIBIT TERNAK KAMBING KEPADA KELOMPOK TANI/GABUNGAN KELOMPOK TANI DESA RAWAN PANGAN DI KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bantuan Sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah Daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya
Rejang Lebong, 21 September 2021 . Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat BB-TNKS melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan yang berada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa 21/9. Bantuan diberikan kepada Kelompok Tani Gembala Jaya Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong untuk usaha peternakan kambing dengan besaran bantuan senilai Rp. 50 juta. "Bantuan ini berasal dari Kementerian LHK melalui Ditjen KSDAE dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang tinggal disekitar kawasan TNKS yang diberikan kepada Kelompok Tani Gembala Jaya Desa Karang Jaya. Bantuan ini murni usulan dari anggota kelompok untuk peternakan kambing, bantuannya langsung diberikan ke rekening kelompok senilai Rp50 juta" kata M Zainudin, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu. Dia menjelaskan bantuan pemberdayaan ekonomi serupa pada tahun sebelumnya juga sudah diberikan kepada masyarakat Rejang Lebong tepatnya di dua desa dalam Kecamatan Bermani Ulu Raya yakni Desa Bandung Marga berupa bantuan usaha peternakan sapi dan Desa Babakan Baru usaha peternakan kambing. Bantuan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan TNKS tersebut, kata dia, pada tahun 2021 semula ada delapan paket bantuan dengan total anggaran mencapai Rp400 juta tetapi karena adanya pendemi COVID-19 kemudian terjadi pergeseran anggaran sehingga tinggal empat paket dengan jumlah bantuan Rp200 juta. "Dari delapan paket itu turun menjadi empat paket, dua di Provinsi Bengkulu yakni di Kabupaten Rejang Lebong dan satu paket di Kabupaten Lebong serta dua paket lainnya di Provinsi Sumatera Selatan. Masing-masing paket bantuan senilai Rp50 juta" terangnya. Dia berharap dengan adanya bantuan ini nantinya bisa meningkat perekonomian masyarakat di sekitar kawasan TNKS sehingga akan mengurangi mobilitas mereka masuk ke dalam kawasan TNKS. Sementara itu Kepala Desa Karang Jaya Muhammad Syaifudin menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak BB-TNKS yang telah memberikan bantuan usaha pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di desanya, kemudian bantuan pemanfaatan hutan bukan kayu berupa pemanfaatan air dari TNKS serta bantuan perizinan konservasi kaum ibu-ibu di kawasan TNKS. Sumber Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat
Iajuga menjelaskan mengapa bantuan mesin ATM beras ini diberi nama Sikomandan. ''Diberi nama Sikomandan karena pendistribusiannya melibatkan sejumlah komandan Kodim,'' ungkapnya. Kementan telah menyiapkan 1,5 ton beras di setiap Kodim. Melalui cara itu, dalam satu bulan total beras yang disiapkan sebanyak 45 ton.
BOYOLALI – Cara unik untuk pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Desa Kembangkuning, Cepogo. Alokasi dana desa DD untuk ketahanan pangan dialihkan dengan memberikan ternak pada kelompok masyarakat. Setidaknya, 132 ekor kambing telah dibagikan selama tujuh bulan terakhir. Kepala Desa Kembangkuning Yarmanto mengatakan, pemberian bantuan ternak ini selaras dengan pengalokasian DD untuk ketahanan pangan. Pemerintah desa pemdes lantas memberikan bantuan kambing untuk kelompok masyarakat seperti karang taruna RT, karang taruna RW, PKK, bapak-bapak dan lainnya. ”Tiap PKK RT mendapatkan dua ekor. Di Desa Kembangkuning ada 41 RT dan 10 RW yang di dalamnya terdapat organisasi pemuda, PKK, dan bapak-bapak. Tiap tahun kami anggarkan Rp 200 juta untuk ketahanan pangan ini,” jelasnya pada Jawa Pos Radar Solo, Senin 1/8. Program ketahanan pangan ini sudah berjalan sejak 2021. Tahun lalu, pemdes mengalokasikan Rp 200 juta. Sedangkan kambing yang dibagikan sebanyak 182 ekor. Tiap organisasi masyarakat bisa mendapatkan dua ekor kambing. Bantuan hibah ini ditujukan untuk kelompok. Dia berharap bisa menjadi modal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. ”Anggarannya 20 persen dari DD. Dari Januari sampai bulan ini kami sudah bagikan 132 ekor kambing. Kami upayakan bisa merata semua kebagian. Kalau PKK biasanya dapat dua ekor dan katara bisa dapat empat ekor,” imbuhnya. Yarmanto mengaku, tak ingin hanya berfokus pada infrastruktur. Namun, juga perekonomian warga. Program ketahanan pangan ini diharapkan memberikan manfaat pada ekonomi warga. Selain kambing bisa beranak pinak, warga juga bisa memanfaatkan dengan sistem gado. Alias menitipkan untuk dipelihara. Ditambah lagi, 70 persen warga desa berprofesi sebagai peternak dan petani. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dispermasdes Boyolali Yulius Bagus Triyanto mengatakan, plot alokasi DD tersebut sesuai dengan fokus pemerintah pusat, untuk pengentasan kemiskinan. Sehingga paling sedikit 40 persen DD harus dialokasikan untuk BLT DD dan minimal 20 persen untuk ketahanan pangan. ”DD diatur alokasinya untuk program perlindungan sosial berupa BLT DD minimal 40 persen, program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen. Bisa untuk program pangan masyarakat, dan peningkatan perekonomian warga. Selain itu, DD juga dialokasikan untuk penanganan covid-19 minimal 8 persen. Sisanya, bisa dikelola mandiri oleh desa,” terangnya. Rgl/adi BOYOLALI – Cara unik untuk pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Desa Kembangkuning, Cepogo. Alokasi dana desa DD untuk ketahanan pangan dialihkan dengan memberikan ternak pada kelompok masyarakat. Setidaknya, 132 ekor kambing telah dibagikan selama tujuh bulan terakhir. Kepala Desa Kembangkuning Yarmanto mengatakan, pemberian bantuan ternak ini selaras dengan pengalokasian DD untuk ketahanan pangan. Pemerintah desa pemdes lantas memberikan bantuan kambing untuk kelompok masyarakat seperti karang taruna RT, karang taruna RW, PKK, bapak-bapak dan lainnya. ”Tiap PKK RT mendapatkan dua ekor. Di Desa Kembangkuning ada 41 RT dan 10 RW yang di dalamnya terdapat organisasi pemuda, PKK, dan bapak-bapak. Tiap tahun kami anggarkan Rp 200 juta untuk ketahanan pangan ini,” jelasnya pada Jawa Pos Radar Solo, Senin 1/8. Program ketahanan pangan ini sudah berjalan sejak 2021. Tahun lalu, pemdes mengalokasikan Rp 200 juta. Sedangkan kambing yang dibagikan sebanyak 182 ekor. Tiap organisasi masyarakat bisa mendapatkan dua ekor kambing. Bantuan hibah ini ditujukan untuk kelompok. Dia berharap bisa menjadi modal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. ”Anggarannya 20 persen dari DD. Dari Januari sampai bulan ini kami sudah bagikan 132 ekor kambing. Kami upayakan bisa merata semua kebagian. Kalau PKK biasanya dapat dua ekor dan katara bisa dapat empat ekor,” imbuhnya. Yarmanto mengaku, tak ingin hanya berfokus pada infrastruktur. Namun, juga perekonomian warga. Program ketahanan pangan ini diharapkan memberikan manfaat pada ekonomi warga. Selain kambing bisa beranak pinak, warga juga bisa memanfaatkan dengan sistem gado. Alias menitipkan untuk dipelihara. Ditambah lagi, 70 persen warga desa berprofesi sebagai peternak dan petani. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dispermasdes Boyolali Yulius Bagus Triyanto mengatakan, plot alokasi DD tersebut sesuai dengan fokus pemerintah pusat, untuk pengentasan kemiskinan. Sehingga paling sedikit 40 persen DD harus dialokasikan untuk BLT DD dan minimal 20 persen untuk ketahanan pangan. ”DD diatur alokasinya untuk program perlindungan sosial berupa BLT DD minimal 40 persen, program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen. Bisa untuk program pangan masyarakat, dan peningkatan perekonomian warga. Selain itu, DD juga dialokasikan untuk penanganan covid-19 minimal 8 persen. Sisanya, bisa dikelola mandiri oleh desa,” terangnya. Rgl/adi KadisKlementina menyatakan, bantuan ternak tersebut adalah bantuan ternak hibah. Penjabat Kepala Desa Raja Selatan, Yohanes Dhae Wea, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo. Ia pun mengharapkan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan. "Terima kasih kepada Bupati yang telah menyerahkan bibit kambing ini di Raja Selatan. ABSTRAK Keberlanjutan pembangunan pertanian sangat ditentukan juga oleh adanya regenerasi petani. Regenerasi petani dapat dilihat dari seberapa banyak dan besar partisipasi generasi muda di bidang pertanian. Indonesia sejak tahun 2010-2014 terus mengalami penurunan jumlah tenaga kerja pertanian. Hal tersebut dipengaruhi oleh usia tenaga kerja produktif dan tingkat pendidikan petani, sehingga sangat dibutuhkan upaya yang memotivasi generasi muda untuk menekuni bidang pertanian mengingat jumlah mayoritas tenaga kerja pertanian yang semakin tua. Kondisi ini, apabila tidak teratasi maka akan terjadi kerawanan pangan. Salah satu motivasi terhadap generasi muda pertanian menekankan pada minat petani muda pada usahatani padi. Sasaran motivasi terhadap petani muda, diutamakan mereka yang berada di desa potensial padi yang berbatasan dengan kota, sepert Desa Kebonagung yang berada di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Jarak yang sangat dekat dengan kota mengakibatkan petani muda desa setempat tidak luput dari pengaruh aktivitas perkotaan. Akibat tersebut dilatarbelakangi oleh karakteristik kota yang lebih heterogen, terdapat variasi mata pencaharian nonpertanian terutama kegiatan perindustrian dan perdagangan, mobilitas penduduk yang tinggi, dll. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2015 dan berakhir pada bulan Januari 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petani muda di Desa Kebonagung yakni, 76 orang. Penentuan sampel pada penelitian ini ialah dengan teknik purposive sampling dimana diambil 31 petani muda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mencari mean hipotetik, deviasi standar hipotetik, kategorisasi dan analisis persentase. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebagian besar petani muda di desa perbatasan kota, secara khusus petani muda Desa Kebonagung kurang berminat pada usahatani padi. Kata kunci Petani Muda, Minat, Usahatani Padi Disampaikandengan hormat kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Dana Budidaya kambing kelompok " pelangi " Desa Cihamerang Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang kami kelola pada saat ini mengalami pasang surut. Selamat Datang Di Website Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro... Artikel Ketahanan Pangan Hewani Pemberian Bantuan Kambing Kauman, Bojonegoro - Pemerintah Desa Kauman telah menyalurkan bantuan kambing kepada Kelompok Ternak Kambing Desa Kauman. Sesuai dengan Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022, kegiatan ini merupakan program ketahanan pangan dan hewani yang telah dianggarkan sebesar 20% dari total Dana Desa pada APBDes Kauman Tahun Anggaran 2022. Setiap kelompok Ternak Kambing Desa Kauman terdiri dari 4 anggota. Sebanyak 3 kelompok telah menerima bantuan kambing, yang masing-masing kelompok menerima empat kambing betina dan seekor kambing jantan. Sebelum diberi bantuan kambing, seluruh anggota kelompok telah mendapatkan pelatihan terkait ternak kambing yang diisi langsung oleh dinas peternakan dan dokter hewan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga dapat memberdayakan ternaknya dan bisa membantu meningkatkan ekonomi dan potensi desa. Proses penandatanganan berita acara serah terima bantuan MASUK Peta Wilayah Desa Sinergi Program Aparatur Desa Peta Lokasi Kantor Alamat Jl. MH. Thamrin A Bojonegoro Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Kodepos 62113 Telepon 0353884384 Email admin Statistik Pengunjung Hari ini405 Kemarin416 Total Pengunjung Sistem OperasiWindows 10 IP Address BrowserChrome QqVVAu1.
  • khq23sf71c.pages.dev/791
  • khq23sf71c.pages.dev/916
  • khq23sf71c.pages.dev/859
  • khq23sf71c.pages.dev/376
  • khq23sf71c.pages.dev/756
  • khq23sf71c.pages.dev/82
  • khq23sf71c.pages.dev/956
  • khq23sf71c.pages.dev/266
  • bantuan kambing dari pemerintah